“PPRE Fokus Sebagai Kontraktor Tambang Nickel”
Jakarta, 1 Maret 2022 – PT PP Presisi Tbk sebagai perusahaan jasa konstruksi terintegrasi berbasis alat berat, telah merambah pada sektor jasa pertambangan sebagai kontraktor sejak awal tahun 2021. Lingkup pekerjaan yang dikerjakan oleh PPRE pada bidang jasa pertambangan sangat komprehensif yakni mulai dari mining development infrastructure seperti pekerjaan pembangunan dan maintenance jalan hauling dan pembangunan infrastruktur tambang lainnya (stockpile, jembatan, dll) hingga pekerjaan mining contractor yakni mulai pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) hingga pengangkutan ore nikel (hauling services).
“Hingga Desember 2021, total kontrak baru dari jasa pertambangan telah kami dapatkan sebesar Rp2,9Triliun. Kontrak – kontrak ini mayoritas berasal dari Weda Bay Nickel sebagai kontraktor mining development dan Tambang Nikel Morowali sebagai mining contractor. Dari Weda Bay Nickel, kami telah mengantongi total Rp1,8Triliun hingga Desember 2021 dan mendapatkan tambahan nilai kontrak baru sebesar Rp311Miliar pada Januari 2022 untuk pekerjaan jasa hauling”, ujar Rully Noviandar selaku Direktur Utama PT PP Presisi Tbk.
Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan pemilik cadangan dan sumber daya nikel terbesar di dunia. Dengan potensi tersebut, peluang Indonesia akan semakin meningkat dengan naiknya harga nikel yang tembus US$24.940 per ton di bursa perdagangan logam dunia. Harga tersebut hampir mencapai puncak harga tertinggi nikel sejak 2011, yakni US$25.135 per ton.