Pompa beton / concrete pump adalah alat yang digunakan untuk mendorong hasil cairan beton yang sudah diolah dari mixer truck. Biasanya concrete pump digunakan untuk mengecor lempengan beton, lantai basement, atau bisa juga pondasi dasar kolam renang. Intinya adalah concrete pump digunakan untuk mengerjakan pengecoran yang sulit dilakukan secara manual.
Pasti Anda pernah melihat bentuk dari concrete pump/pompa beton di tempat yang sedang melakukan konstruksi bangunan karena biasanya penyedia jasa konstruksi menyediakan jasa-jasa ini yang bisa disewa jasanya.
Haruskah Menggunakan Concrete Pump?
Menggunakan Concrete Pump akan memudahkan pekerja bangunan untuk melakukan pekerjaannya. Karena biasanya pengecoran bahan dilakukan secara manual, dengan menggunakan concrete pump hasilnya akan lebih cepat selesai dan lebih efektif pula dalam membantu pekerja menyelesaikan pekerjaannya.
Dan juga menggunakan pompa beton bisa juga membantu para pekerja untuk bisa menjangkau area pembangunan yang sulit dijangkau, seperti lantai 2 ke atas atau lantai basement bawah tanah.
Bagaimana Cara Concrete Pump Bekerja?
Sekilas melihat concrete pump mungkin Anda sudah menyadari atau mengira bagaimana cara dari alat ini bekerja. Penjelasan mudahnya, concrete pump akan bergerak untuk menjangkau area pengecoran agar proses pengecoran bisa lebih cepat untuk selesai. Dan juga mengurangi resiko dari segregasi (pemisahan butiran-butiran agregat yang diakibatkan kurangnya kelecakan campuran beton).
Pengoperasian dari pompa beton menggunakan sistem hidrolik dan juga listrik. Prosesnya adalah dengan menggabungkan silinder material yang dihubungkan dengan silinder hidrolik dan berputar secara bergantian. Campuran beton di gerbong dan operasi pompa, silinder material ditarik kembali, bahan gambar ke dalam silinder.
Jenis Jenis Concrete Pump
Berikut ini kami akan menjelaskan jenis jenis dari concrete pump yang biasa digunakan perusahaan konstruksi.
-
Concrete Pump Longboom
Concrete pump jenis ini biasanya diperuntukkan untuk bangunan tinggi yang bisa mencapai lantai 4 keatas seperti gedung perkantoran, mall, apartemen, dan sebagainya. Atau bangunan yang memiliki ketinggian 15 meter keatas. Bar beton atau concrete pressure-nya berada di kisaran 8 mpa (80 bar) sampai 40 mpa (400 bar), tergantung dari tinggi bangunannya.
-
Concrete Pump Mini
Concrete pump jenis ini biasanya dipakai untuk bangunan yang letaknya berada di jalanan sempit yang hanya bisa diakses kendaraan mini truck. Biasanya concrete pump jenis ini hanya dipakai untuk pengecoran rumah yang berada di level ketinggian 1 sampai dengan 2 lantai keatas.
-
Concrete Pump Standard
Concrete pump jenis ini biasanya diperuntukkan untuk bangunan bangunan yang rendah seperti ruko, rumah pribadi, restoran, dan sebagainya. Biasanya bangunan yang menggunakan pompa beton ini ketinggian bangunannya kurang dari 20 meter. Bar beton atau concrete pressure-nya berada di kisaran 4 mpa (40 bar) sampai dengan 7 mpa (70 bar).
-
Forteble
Biasa disebut dengan pompa kodok, digunakan untuk bangunan proyek seperti waduk, bendungan, pelabuhan, pondasi menara telekomunikasi, dan sebagainya.
PP Presisi Sebagai Penyedia Jasa Concrete Pump
PP Presisi sudah menjadi kontraktor andalan dari pemerintah Indonesia dan juga berbagai macam perusahaan pengembang perumahan dan juga perusahaan swasta. Kami sudah memiliki reputasi yang sangat baik di bidang pelayanan penyedia jasa concrete pump. Alat yang kami sediakan juga lengkap dengan pekerja yang sudah ahli di bidangnya. Dengan demikian, Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan jasa kami. Jika Anda ingin menggunakan jasa concrete pump dari PP Presisi, bisa menghubungi nomor yang ada disini.
Terima Kasih.