Membangun gedung tinggi dengan puluhan lantai memang tidak lah mudah dan juga harus membutuhkan usaha ekstra, salah satunya dengan adanya biaya sewa tower crane, dan juga alat berat lainnya. bidang konstruksi memang tidak lepas dari alat-alat dan mesin berat guna membantu kelancaran proses konstruksi dan bangunan. Biaya yang dibutuhkan untuk menyewa alat-alat berat tersebut pun harus disiapkan dengan baik dan total.
Ada banyak hal dalam bidang konstruksi gedung atau bangunan besar dan tinggi yang tidak bisa dilakukan hanya dengan mengAndalkan tenaga manusia saja. Diantaranya adalah saat pengerukan tanah, pengecoran, dan juga pengangkatan material bangunan yang ukurannya tidak tanggung-tanggung dan harus diletakkan di atas bangunan sebagai kerangka bangunannya. Untuk tower crane sendiri, sebenarnya apa fungsinya? Berikut ini ulasannya.
Fungsi Tower Crane Untuk Proses Konstruksi Bangunan
Untuk bisa membangun gedung tinggi bertingkat, tentu dibutuhkan alat yang bisa membantu untuk mengangkat material-material bangunan yang berat dan besar ke atas konstruksi bangunan. Dalam hal ini, Anda memerlukan tower crane. Tower crane sendiri memang merupakan salat satu alat berat yang fungsinya untuk membawa material konsturksi ke atas bangunan gedung untuk disusun maupun dicor.
Kapasitas dari tower crane sendiri bisa mencapai 30 hingga 35 ton. Karena memegang peranan yang cukup penting dalam konstruksi, maka tidak heran jika Sewa Tower Crane sedikit lebih mahal dibandingkan dengan sewa alat berat lainnya. hal ini dikarenakan Tower Crane sendiri tidak berdiri sendiri melainkan terdiri dari beberapa rangkaian, tergantung dari fungsi yang akan dimanfaatkan.
Setiap rangkaiannya sendiri pun memiliki harganya masing-masing. Jika Anda ingin Sewa Tower Crane, Anda bisa mulai memperkirakannya dari sekarang agar Anda bisa menghitung biaya sewa yang harus Anda keluarkan nantinya. Untuk bisa melakukan persewaan ini, Anda sebaiknya memahami cara menghitung harga sewa alat berat berikut ini dengan seksama dan juga teliti agar Anda tidak rugi.
Artikel Menarik Lainnya: Tips Memilih Penyedia Sewa Alat Berat
Harga Sewa Tower Crane dan Cara Perhitungannya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Sewa Tower Crane sedikit berbeda dibandingkan dengan alat berat lainnya. hal ini karena rangkaian Tower Crane yang disesuaikan dengan kebutuhan pada proses konstruksi Anda. rangkaian Tower Crane ini memiliki hitungannya tersendiri jika Anda ingin menyewanya untuk membantu proses konstruksi yang Anda lakukan. Pertama, Anda harus menghitung biaya pondasi dan angkurnya.
Setelah itu, hitungan akan kembali diakumulasi dengan biaya menyewa Tower Crane sendiri setidaknya dianggarkan selama sebulan, kemudian juga anggaran biaya untuk erection dan dismantling untuk pembongkaran alat jika sudah selesai. Kemudian biaya mobilisasi, operator, asuransi juga perijinan dari Dinas Ketenagakerjaan juga perlu diperhitungkan. Untuk biaya pondasi dan angkur, Anda membutuhkan setidaknya 100.000.000 Rupiah.
Dilanjutkan dengan biaya sewa alat tower crane yang berjumlah 95.000.000 Rupiah per bulan, ditambah dengan biaya erection dan dismantling sebesar 85.000.000 Rupiah, operator dalam sebulan sejumlah 18.000.000 Rupiah, asuransi sebesar kurang lebih 2.500.000 dan juga perijinan Disnaker sebesar 10.000.000 Rupiah. Total penyewaan alat ini sebesar 1.300.000.000 Rupiah selama satu bulan pengerjakan konstruksi bangunan yang dilakukan.
Sekarang, Anda sudah bisa mulai memperhitungkan biaya sewa alat berat yang harus Anda siapkan untuk bisa menyewa, alat Tower Crane demi membantu jalannya proses konstruksi yang berlangsung. Meski terlihat sangat banyak, tetapi menyewa alat berat seperti ini memang menjadi suatu keharusan untuk mempermudah segalanya, apalagi untuk bangunan gedung tinggi. Anda bisa segera menimbang mengenai Sewa Tower Crane sekarang.
Artikel Menarik Lainnya: Pengertian dan Lingkup Usaha Jasa Konstruksi